Kamis, 20 Maret 2014

Pengertian Singkat Sekolah Adiwiyata


 
Sekolah adiwiyata adalah Sekolah yan peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Dengan adanya program adiwiyata diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah agar dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh kita. ADIWIYATA berasal dari 2 kata sansekerta yaitu ADI dan WIYATA. Adi sendiri mempunyai arti yaitubesar, agung, baik, ideal atau sempurna. Sedangkan Wiyata mempunyai arti tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika. ADIWIYATA artinya tempat yang besar, agung, baik dan indah yang dimana tempat itu digunakan oleh seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan etika.

  Tujuan Adiwiyata

 Tujuan Umum

 Membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan  bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang



Tujuan Khusus

 Mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

.     Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata

 1.     Partisipatif

Komunitas sekolah terlibat dalam manjemen yang meliputi keseluruhan  proses  perencanaan,  pelaksanaan, dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran.

 2.     Berkelanjutan

Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara  komprehensif.

  Komponen Adiwiyata

Untuk mencapai tujuan Adiwiyata ada empat komponen program yang  merupakan satu kesatuan yang utuh.

  1. Kebijakan Berwawasan

  2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan

  3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipasif

  4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan

     Keuntungan Program Adiwiyata

  1. Mendukung  pencapaian standar kompetensi/ kompetensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah

  2. Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi

  3. Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi bejar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif

  4. Menjadikan tempat pembelajaran nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan bemar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar

  5. Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan sekolah

Efek Rumah Kaca

 


.
Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.
Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi. Efek rumah kaca untuk masing-masing benda langit tadi akan dibahas di masing-masing artikel.
Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.

Penyebab

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
Energi yang masuk ke Bumi:
  • 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
  • 25% diserap awan
  • 45% diserap permukaan bumi
  • 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.

Akibat

Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.

Akankah Air Selalu Ada di Bumi Kita??

 

Akankah Air Selalu Ada di Bumi Kita??
Pertanyaan ini beberapa hari terakhir menggangguku, hehe… mun ngaganggu babuk be nya…?? Pasalnya koran langgananku terus menerus menyajikan kekeringan yg terjadi hampir merata, khususnya di Jawa Barat. Masyarakat sudah mulai mengonsumsi air yg tidak layak untuk dikonsumsi, dari kubangan, dari dasar sungai dsb.
Akankah Air Selalu Ada di Bumi Kita??
Bayangkan kalau hidup tanpa air, kita yang 70% tubuhnya terdiri dari air akan segera dihampiri oleh “kiamat” yang menyergap kehidupan kita. Kekacauan akan terjadi, rebutan air dsb. Maka dari itu air tidak boleh diprivatisasi, tidak boleh dimiliki oleh individu.
Akankah Air Selalu Ada di Bumi Kita??
Itu tergantung sikap kita. Air, sebagaimana makhluk Allah Swt yang lain, bisa berkomunikasi. Dr. Masaru Emoto, yang orang Jepun itu membuktikannya. Ketika air disebut bodoh, maka kristalnya sangat jelek, tapi ketika dibilang terimakasih kristalnya sangat baik dan indah. Bagaimana kalau air yang ada dimana-mana, dalam tubuh manusia, hewan, tumbuhan, tanah, sungai, laut kita abaikan, kita lupakan? Tentu ia juga bisa melupakan kita.
Boleh jadi kekeringan melanda bumi ini karena sikap kita yang abai terhadap lingkungan. Abai tehadap air. Merasa seakan air mutlak selalu ada di bumi ini, tanpa harus menjaganya, apalagi merawatnya.
Boleh jadi kekeringan dan kiamat melanda berbagai daerah hanya dalam tempo kemarau empat bulan saja karena kita. Boleh jadi…. mari lakukan sesuatu, mulai dari kamar kita, rumah kita, lingkungan terdekat kita. Sebarkan perilaku yang baik terhadap air kepada sanak famili kita. Maka dengan itu air akan baik juga terhadap kita. Barakallah….
Akankah Air Selalu Ada di Bumi Kita??
Tentu jawabannya ada pada kita, sebagai khalifatullah fil ardi. Ingat nasihat orang tua, hutan rusak, air habis, manusia sengsara…

Ask yourself, guys ;)

Read this !!!!

SEJARAH HARI BUMI SEDUNIA

Sejarah hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April ternyata pertama kali diperingati di negara Paman Sam, yaitu di negara Amerika pada tahun 1970, di mana peringatan hari bumi sedunia digagas oleh Gaylor Nelson yang merupakan seorang Senator.

Ide ini pertama kali bermula ketika ia berpidato di negara bagian Seattle 1969 yang di mana dia membahas tentang desakan memasukan isu-isu kontroversial di antaranya tentang bumi yang kita tempati ini. Setelah itu berlanjut dengan disebarluaskan akan diadakannya Hari Bumi sedunia tanggal 22 april 1970, dan apa yang terjadi pada tanggal tersebut? Dua puluh juta orang turun ke jalan-jalan kota sehingga Senator Gaylord Nelson mengatakan "fenomena ini sebagai ledakan akar rumput yang sangat mencengangkan di mana masyarakat umum sungguh peduli dan Hari Bumi menjadi kesempatan pertama sehingga mereka benar-benar dapat berpartisipasi dalam suatu demonstrasi yang meluas secara nasional, dan dengan itu menyempaikan pesan yang serius dan mantap kepada para politisi untuk bangkit dan berbuat sesuatu “.
Menurut berbagai analisis banyaknya orang yang memperingati hari Bumi Sedunia ini karena banyaknya pelajar, mahasiswa, sarjana atau orang berpendidikan yang juga memprotes tentang gerakan anti perang, dan membela hak-hak sipil disana, dan mereka sepenuhnya mendukung keselarasan para pejuang / aktifis yang membela lingkungan hidup dan yang memperjuangkannya agar Bumi ini menjadi lebih baik dan tidak tercemar. Agenda ini kemudian menjadi agenda tahun di Amerika yang kemudian diperingati sebagai HARI BUMI SEDUNIA. 
Hari bumi sedunia memang unik. Liat saja peserta pertama kali 1970 sudah sebesar dua puluh juta orang, dan sekarang ini anggotanya sekitar lima ratus juta lebih yang memperingatinya,.

Apakah anda memperingati hari Bumi sedunia? Dan apakah tindakan yang telah anda lakukan sehingga membuat bumi kita yang menopang umat manusia dan segalanya menjadi lebih baik walaupun cuman sepersekian persen menjadi lebih baik? Semoga saja peringatan hari Bumi sedunia tidak hanya menjadi ajang perkumpulan para aktifis dan orang-orang yang katanya peduli kepada bumi, tapi ada tindak lanjutnya lewat perbuatan. 
Anda ingin menyelamatkan bumi? Cara paling mudah ialah jangan buang sampah sembarangan. Simple kan ^^

Budaya Bersepeda di Sekolah

Di SMA Negeri 1 Blitar sudah digalakkan budaya bersepeda, terutama setiap hari Jumat. Banyak siswa-siswi yang antusias mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan bersepeda bersama itu dijuluki GNS (Gerakan Ngontel SMASA). Setiap Jumat pagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Blitar berkumpul di depan C'Bezt jalan Ahmad Yani yang kemudian berangkat ke sekolah bersama-sama. Manfaat bersepeda antara lain:
1.Manfaat kesehatan.
Tidak peduli berapa lama jam terbang anda bersama sepeda, bersepeda merupakan cara berolahraga yang menyehatkan. Aktivitas fisik  memegang peranan sangat penting sekarang ini. Kita bisa mengamati, banyak orang sekarang ini lebih banyak berdiam diri duduk dan menderita obesitas dikarenakan kurangnya aktivitas fisik. hal ini menjadikan hidup mereka beresiko. Meningkatnya aktivitas fisik yang sederhana sekalipun, sampai tingkat sedang, akan mendatangkan keuntungan yang cukup dibandingkan mereka yang tidak terlalu aktif. Melakukan kegiatan fisik ringan sampai sedang akan mengurangi resiko penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit kronis lain yang mengancam jiwa. Aktivitas fisik juga merangsang kesehatan mental dan bahkan mengurangi biaya pemeliharaan kesehatan kita.
2.Manfaat Lingkungan
Kendaraan bermotor menimbulkan polusi udara dalam jumlah yang besar. Menurut EPA, di AS sendiri transportasi menyumbang hampir 80% emisi carbon monoksida dan 55% emisi nitrogen oksida. Tidak mengherankan jika banyak daerah di kota metropolitan tidak memenuhi standar udara yang bersih. Meskipun kendaraan pribadi yang ada sekarang lebih sedikit mengeluarkan polusi dibanding kendaraan produksi lama, namun jika jumlah penggunanya terus bertambah, kualitas udara secara keseluruhan juga akan menurun secara drastis. Setiap hari sepeda motor, mobil dan truk membakar jutaan barel minyak bumi, yang merupakan sumber energi yang tak terbarukan. Beralih dari kendaraan bermotor ke sepeda merupakan cara paling mudah dan langsung untuk mengurangi emisi gas buang dari sektor transportasi.
Berbagai penelitian semakin menguatkan manfaat menggunakan sepeda terhadap kelestarian lingkungan. Sebuah publikasi dari Green Commuter menuliskan bahwa emisi kendaaran bermotor menyumbang 31% dari total karbon dioksida, 81% dari karbon monoksida dan 49 persen dari nitrogen oksida yang mengotori udara AS. Sebanyak 60% dari polusi akibat kendaraan bermotor dikeluarkan pada beberapa menit awal penggunaannya. Karena beberapa menit awal ini menciptakan tingkat emisi yang tinggi, maka rute jarak pendek dari mobil lebih banyak menimbulkan polusi per kilometernya bila dibandingkan dengan jarak yang jauh. Perjalanan pendek sejauh 4 mil menggunakan sepeda akan menghindarkan sekitar 15 pound polutan memenuhi udara yang kita hirup bersama.
3.Manfaat kualitas hidup
 Kondisi yang lebih baik untuk kegiatan bersepeda mempunyai manfaat yang tidak bisa dipisahkan terhadap kualitas hidup di kota-kota besar. Jumlah orang yang bersepeda dapat menjadi indikator yang baik terhadap usia harapan hidup masyarakat. Seperti kita ketahui tingginya usia harapan hidup merupakan faktor yang mempengaruhi ketertarikan dunia bisnis dan pencari kerja, dan tidak kalah penting juga akan menarik wisatawan.
Kenyamanan bersepeda dan rute yang terpadu memberikan alternatif lain dari penggunaan kendaraan pribadi (bermotor) dan akan meningkatkan kontak sosial dengan orang lain. Dengan tersedianya fasilitas jalur sepeda dan pejalan kaki, masyarakat akan berinteraksi satu sama lain dan memperkuat hubungan antar tetangga sekitar. Jika ini semua tercapai, maka masyarakat yang ada akan menjadi masyakarakat yang sehat dan memiliki identitas sosial yang baik.


Earth Love Chocolate

Be green

the leaf warns us!

Apa itu 7R???



PRINSIP 7R DALAM PENGOLAHAN SAMPAH
1.        Reuse
Menggunakan kembali barang yang masih layak dan sehat digunakan, misalnya menggunakan kembali kantong plastik untuk keperluan sehari-hari, menggunakan kembali botol air mineral untuk wadah cairan, dll.
2.         Recycle
Mendaur ulang sampah sehingga sampah bisa bermanfaat. Misalnya sampah plastik yang telah dibuang diolah kembali untuk pembuatan plastik yang baru lagi.
3.        Reduce
Mengurangi penggunaan bahan-bahan yang merusak lingkungan dan bahan yang sulit diuraikan (non-biodegradable) seperti plastik.
4.        Replainish
Mencari bahan-bahan alternative pengganti yang lebih ramah lingkungan.
5.        Recovery
Perolehan kembali komponen-komponen yang bermanfaat pada limbah dengan cara fisika, kimia, biologi, thermal.
6.        Repair
Usaha perbaikan untuk lingkungan. Misalnya memperbaiki barang yang rusak dan masih layak agar bisa digunakan lagi, sehingga mengurangi sampah.
7.      . Resell
menjual kembali produk sampah yang masih bisa dimanfaatkan, misalnya botol plastic, botol kaca, kertas, dll. 


by AIR absen 04 :D

posted by meee absen 35 o:)

Rabu, 19 Maret 2014

Hey, You!! Yes, You!! Read This!!




Pengelolaan Sampah di Negara - Negara Maju [Part 2]

BELANDA

                      Sampai dengan abad ke-17 penduduk Belanda melempar sampah di mana saja sesuka hati. Di abad berikutnya sampah mulai menimbulkan penyakit, sehingga pemerintah menyediakan tempat-tempat pembuangan sampah. Di abad ke-19, sampah masih tetap dikumpulkan di tempat tertentu, tapi bukan lagi penduduk yang membuangnya, melainkan petugas pemerintah daerah yang datang mengambilnya dari rumah-rumah penduduk. Di abad ke-20 sampah yang terkumpul tidak lagi dibiarkan tertimbun sampai membusuk, melainkan dibakar. Kondisi pengelolaan sampah di Negeri Kincir Angin (Belanda) saat itu kira-kira sama seperti di Indonesia saat ini. 

                      Kini di abad ke-21 teknologi pembakaran sampah yang modern mulai diterapkan. Teknologi itu memungkinkan pembakaran tidak menimbulkan efek sampingan yang merugikan kesehatan. Agar tujuan itu tercapai, sebelum dibakar sampah mesti dipilah-pilah, bahkan sejak dari rumah. Hanya yang tidak membahayakan kesehatan yang boleh dibakar. Sampah yang memproduksi gas beracun ketika dibakar harus diamankan dan tidak boleh dibakar. Yang lebih menggembirakan, selain bisa memusnahkan sampah, ternyata pembakaran itu juga membangkitkan listrik.

Pengelolaan Sampah di Negara - Negara Maju [Part 1]

JEPANG



               Mereka (Jepang) telah membuat peraturan tentang pengelolaan sampah ini, yang diatur oleh pemerintah kota. Mereka telah menyiapkan dua buah kantong plastik besar dengan warna berbeda, hijau dan merah. Namun selain itu ada beberapa kategori lainnya, yaitu: botol PET, botol beling, kaleng, batu betere, barang pecah belah, sampah besar dan elektronik yang masing-masing memiliki cara pengelolaan dan jadwal pembuangan berbeda.
           Sebagai ilustrasi, cara membuang botol minuman plastik adalah botol PET dibuang di keranjang kuning punya pemerintah kota. Setelah sebelumnya label plastik yang menempel di botol itu kita copot dan penutup botol kita lepas, label dan penutup botol plastik harus masuk ke kantong sampah berwarna merah dan dibuang setiap hari kamis. Apabila dalam label itu ada label harga yang terbuat dari kertas, pisahkan label kertas tersebut dan masukkan ke kantong sampah berwarna hijau dan buang setiap hari Selasa. 
              Selain pengelolaan sampah di rumah, departemen store, convenient store, dan supermarket juga menyediakan kotak-kotak sampah untuk tujuan recycle (daur ulang). Kotak-kotak tersebut disusun berderet berderet di dekat pintu masuk, kotak untuk botol beling, kaleng, botol PET. Bahkan di beberapa supermarket tersedia untuk kemasan susu dan jus (yang terbuat dari kertas). Uniknya lagi, dalam kotak kemasan susu atau jus (biasanya terpisah), terdapat ilustrasi tentang cara menggunting dan melipat kemasan sedemikian rupa sebelum dimasukkan ke dalam kotak.


             Proses daur ulang itu pun sebagian besar dikelola perusahaan produk yang bersangkutan, dan perusahaan lain atau semacam yayasan untuk menghasilkan produk baru. Hebatnya lagi, informasi tentang siapa yang akan mengelola proses recycle juga tertulis dalam setiap kotak sampah.
Sementara, pengelolaan sampah di stasiun kereta bawah tanah, shinkansen, pada saat para penumpang turun dari kereta adapetugas yang berdiri di depan pintu keluar dengan membawa kantong plastik sampah besar siap untuk menampung kotak bento dan botol kopi penumpang sambil tak lupa untuk membungkuk dan mengucapkan "otsukaresama deshita!."
              Sebelum isu meningkatnya gerakan anti-terorisme (setidaknya mereka menyebut demikian), pada awalnya, di tempat umum juga menyediakan menyediakan kotak-kotak sampah, biasanya untuk kategori kaleng, beling, dan sampah biasa (ordinary).
            Sementara itu di Eropa dalam mengatasi masalah sampah ini, Komisi Eropa telah membuat panduan dasar pengelolaan sampah yang diperuntukkan untuk negara-negara anggotanya, seperti Belanda, Swedia dan Jerman. Dalam penyusunan panduan itu melibatkan pemerintah, pengusaha, dan rakyat masing-masing negara. Lalu, Kebijaksanaan Eropa itu kemudian diterjemahkan oleh parlemen negara masing-masing ke dalam perundang-undangan domestik, yang berlaku buat pemerintah pusat hingga daerah.

Maju dalam Pengelolaan Limbah, Swedia Kini Kekurangan Sampah


            Kebijakan pemerintah dan budaya masyarakat yang mengerti arti kebersihan dan energi, membuat Swedia menjadi negara maju dalam pengelolaan sampah. Dalam data statistik Eurostat, rata-rata jumlah sampah yang menjadi limbah di negara-negara Eropa adalah 38 persen. Swedia berhasil menekan angka itu menjadi hanya satu persen.

             Swedia, negara terbesar ke-56 di dunia, dikenal memiliki manajemen sampah yang baik. Mayoritas sampah rumah tangga di negara Skandinavia itu bisa didaur ulang atau digunakan kembali. Satu-satunya dampak negatif dari kebijakan ini adalah Swedia kini kekurangan sampah untuk dijadikan bahan bakar pembangkit energinya.

             Swedia kini mengimpor 800 ribu ton sampah per tahun dari negara-negara tetangganya di Eropa. Mayoritas sampah ini berasal dari Norwegia. Sampah-sampah ini sekaligus untuk memenuhi program Sampah-Menjadi-Energi (Waste-to-Energy) di Swedia. Dengan tujuan utama mengubah sampah menjadi energi panas dan listrik.

              Norwegia, sebagai negara pengekspor, bersedia dengan perjanjian ini karena dianggap lebih ekonomis dibanding membakar sampah yang ada. Namun, dalam rencana perjanjian disebutkan, sampah beracun, abu dari proses kremasi, atau yang penuh dengan dioksin, akan dikembalikan ke Norwegia.

             Sedangkan bagi Swedia, mengimpor sampah adalah pemikiran maju dalam hal efisiensi dan suplai energi bagi kebutuhan manusia. Membakar sampah dalam insinerator mampu menghasilkan panas. Di mana energi panas ini kemudian didistribusikan melalui pipa ke wilayah perumahan dan gedung komersial. Energi ini juga mampu menghasilkan listrik bagi rumah rakyatnya.

              Dikatakan oleh Catarina Ostlund, Penasihat Senior untuk Swedish Environmental Protection Agency, kebijakan ini bisa meningkatkan nilai dari sampah di masa depan. "Mungkin Anda bisa menjual sampah karena ada krisis sumber daya di dunia," ujar Ostlund. Sesudah Norwegia, Swedia menargetkan mengimpor sampah dari Bulgaria, Rumania, dan Italia. Selain membantu Swedia dalam menyediakan sumber energi, impor sampah ini juga menjadi solusi pengelolaan sampah bagi negara-negara pengekspornya.

Kerennya Kurikulum Merpati di Inggris



Umumnya balap merpati dilakukan oleh para pemilik hobi merpati. Tapi kini balap merpati akan diterapkan di kurikulum sekolah menengah di Stafforshire, Inggris. 
Selama lima tahun ke depan, Kingsmead Technology College di Hednesford akan menjalankan proyek percobaan untuk mengajar siswa mengenal burung merpati dengan baik. Dalam proyek ini, siswa akan memasuki arena balap merpati dan kompetisi lainnya. 
Menurut guru dan pengelola sekolah Richard Chambers mengatakan bahwa balap merpati bisa memberikan pelajaran sebanyak 1.300 siswa. Guru di sekolah tersebut mengatakan bahwa mereka yakin balap merpati membantu siswa memahami matematika, fisika, geografi, dan biologi.
“Anak-anak menyukainya. Balap merpati ini membantu anak-anak belajar matematika ketika mereka sedang mencari tahu siapa yang telah menang, dan bekerja dengan kecepatan untuk menghitung jarak dan waktu,” ujar Chambers. “Sedangkan dalam pelajaran geografi,” lanjut Chambers, “Balap merpati dapat  memberi manfaat menemukan jalan pulang dengan  mengikuti kontur bumi seperti terbang di atas bukit dan lembah. Saat pelajaran sejarah, anak-anak belajar saat saya memberitahu mereka bagaimana burung digunakan mengirim pesan ketika perang,”  tutur Chambers. Chambers yang telah melakukan balap merpati saat berusia 12 tahun ini optimistis sebentar lagi anak-anak mengirim pesan menggunakan merpati. Klub terbang nasional Midlands juga mendukung langkah untuk memperkenalkan balap merpati di sekolah dan mengatakan, dapat membantu hobi balap merpati menjadi populer.

adapted from Republika.co.id
@ayunasanptr