Umumnya balap merpati dilakukan
oleh para pemilik hobi merpati. Tapi kini balap merpati akan diterapkan di
kurikulum sekolah menengah di Stafforshire, Inggris.
Selama lima tahun ke
depan, Kingsmead Technology College di Hednesford akan menjalankan proyek percobaan
untuk mengajar siswa mengenal burung merpati dengan baik. Dalam proyek ini,
siswa akan memasuki arena balap merpati dan kompetisi lainnya.
Menurut guru dan
pengelola sekolah Richard Chambers mengatakan bahwa balap merpati bisa
memberikan pelajaran sebanyak 1.300 siswa. Guru di sekolah tersebut mengatakan
bahwa mereka yakin balap merpati membantu siswa memahami matematika, fisika,
geografi, dan biologi.
“Anak-anak menyukainya. Balap merpati ini membantu
anak-anak belajar matematika ketika mereka sedang mencari tahu siapa yang telah
menang, dan bekerja dengan kecepatan untuk menghitung jarak dan waktu,” ujar
Chambers. “Sedangkan dalam pelajaran geografi,” lanjut Chambers, “Balap merpati
dapat memberi manfaat menemukan jalan pulang dengan mengikuti kontur
bumi seperti terbang di atas bukit dan lembah. Saat pelajaran sejarah,
anak-anak belajar saat saya memberitahu mereka bagaimana burung digunakan
mengirim pesan ketika perang,”
tutur Chambers.
Chambers yang telah melakukan balap merpati saat berusia 12 tahun ini
optimistis sebentar lagi anak-anak mengirim pesan menggunakan merpati. Klub
terbang nasional Midlands juga mendukung langkah untuk memperkenalkan balap
merpati di sekolah dan mengatakan, dapat membantu hobi balap merpati menjadi
populer.
adapted from Republika.co.id
@ayunasanptr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar