Di SMA Negeri 1 Blitar sudah digalakkan budaya bersepeda, terutama setiap hari Jumat. Banyak siswa-siswi yang antusias mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan bersepeda bersama itu dijuluki GNS (Gerakan Ngontel SMASA). Setiap Jumat pagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Blitar berkumpul di depan C'Bezt jalan Ahmad Yani yang kemudian berangkat ke sekolah bersama-sama. Manfaat bersepeda antara lain:
1.Manfaat kesehatan.
Tidak peduli berapa lama
jam terbang anda bersama sepeda, bersepeda merupakan cara berolahraga
yang menyehatkan. Aktivitas fisik memegang peranan sangat penting
sekarang ini. Kita bisa mengamati, banyak orang sekarang ini lebih
banyak berdiam diri duduk dan menderita obesitas dikarenakan kurangnya
aktivitas fisik. hal ini menjadikan hidup mereka beresiko. Meningkatnya
aktivitas fisik yang sederhana sekalipun, sampai tingkat sedang, akan
mendatangkan keuntungan yang cukup dibandingkan mereka yang tidak
terlalu aktif. Melakukan kegiatan fisik ringan sampai sedang akan
mengurangi resiko penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit kronis lain yang mengancam jiwa. Aktivitas fisik juga merangsang kesehatan mental dan bahkan mengurangi biaya pemeliharaan kesehatan kita.
2.Manfaat Lingkungan
Kendaraan bermotor menimbulkan polusi udara dalam jumlah yang besar.
Menurut EPA, di AS sendiri transportasi menyumbang hampir 80% emisi
carbon monoksida dan 55% emisi nitrogen oksida. Tidak mengherankan jika
banyak daerah di kota metropolitan tidak memenuhi standar udara yang
bersih. Meskipun kendaraan pribadi yang ada sekarang lebih sedikit
mengeluarkan polusi dibanding kendaraan produksi lama, namun jika jumlah
penggunanya terus bertambah, kualitas udara secara keseluruhan juga
akan menurun secara drastis. Setiap hari sepeda motor, mobil dan truk
membakar jutaan barel minyak bumi, yang merupakan sumber energi yang tak
terbarukan. Beralih dari kendaraan bermotor ke sepeda merupakan cara
paling mudah dan langsung untuk mengurangi emisi gas buang dari sektor
transportasi.
Berbagai penelitian semakin menguatkan manfaat menggunakan sepeda
terhadap kelestarian lingkungan. Sebuah publikasi dari Green Commuter
menuliskan bahwa emisi kendaaran bermotor menyumbang 31% dari total
karbon dioksida, 81% dari karbon monoksida dan 49 persen dari nitrogen
oksida yang mengotori udara AS. Sebanyak 60% dari polusi akibat
kendaraan bermotor dikeluarkan pada beberapa menit awal penggunaannya.
Karena beberapa menit awal ini menciptakan tingkat emisi yang tinggi,
maka rute jarak pendek dari mobil lebih banyak menimbulkan polusi per
kilometernya bila dibandingkan dengan jarak yang jauh. Perjalanan pendek
sejauh 4 mil menggunakan sepeda akan menghindarkan sekitar 15 pound
polutan memenuhi udara yang kita hirup bersama.
3.Manfaat kualitas hidup
Kondisi yang lebih baik untuk kegiatan bersepeda mempunyai manfaat yang
tidak bisa dipisahkan terhadap kualitas hidup di kota-kota besar. Jumlah
orang yang bersepeda dapat menjadi indikator yang baik terhadap usia
harapan hidup masyarakat. Seperti kita ketahui tingginya usia harapan
hidup merupakan faktor yang mempengaruhi ketertarikan dunia bisnis dan
pencari kerja, dan tidak kalah penting juga akan menarik wisatawan.
Kenyamanan
bersepeda dan rute yang terpadu memberikan alternatif lain dari
penggunaan kendaraan pribadi (bermotor) dan akan meningkatkan kontak
sosial dengan orang lain. Dengan tersedianya fasilitas jalur sepeda dan
pejalan kaki, masyarakat akan berinteraksi satu sama lain dan memperkuat
hubungan antar tetangga sekitar. Jika ini semua tercapai, maka
masyarakat yang ada akan menjadi masyakarakat yang sehat dan memiliki
identitas sosial yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar